 |
| 13 jenis bahan polyflex yang perlu diketahui |
tekocantik.com - Jenis bahan polyflex dalam dunia sablon digital. Bagi para pelaku bisnis custom produk. khususnya di bidang sablon kaos, istilah polyflex atau heat transfer film pastinya sudah tidak asing di telinga. Namun bagi masyarakat awam maupun mereka yang baru akan memulai bisnis di bidang ini. pastinya bingung dengan jenis bahan yang satu ini. Polyflex atau biasa dikenal dengan nama heat transfer paper ini adalah jenis bahan yang digunakan untuk sablon dan terbuat dari bahan vinil.
Berikut 13 Jenis Bahan Sablon Polyflex Dalam Dunia Sablon Digital
1. Polyflex PVC
Bahan sablon polyflex PVC adalah bahan yang paling umum di Indonesia. Bahan PVC punya tekstur yang tebal dan kuat. Biasanya jenis ini dapat kita temui pada jersey bola dan jaket yang bertabur logo.
Dibanding jenis polyflex lainnya, bahan PVC terbilang lebih tebal. Oleh karena itu, bahan ini sering digunakan sebagai bahan logo atau nameset di pakaian olahraga agar tidak cepat rusak karena terlalu sering dicuci atau hal lainnya yang terjadi ketika berolahraga.
2. Polyflex PU
Polyflex PU tidak jauh berbeda dengan polyflex PVC. Bedanya, polyflex PU secara tekstur lebih tipis dari Polyflex PVC. Meski tipis, bahan ini terbilang fleksibel. Bahan ini cocok digunakan pada media desain yang cukup besar. Teksturnya yang tipis membuat bahan ini jika disentuh terasa tidak jauh berbeda dengan kaos atau totebag yang akan jadi media desain. Hasilnya pun bisa memuaskan karena tampak rapi dan menyatu dengan area desain. Selain itu, bahan sablon polyflex ini juga tidak kalah kuat dengan bahan PVC.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurang Bahan Polyflex
3. Polyflex Flock
Polyflex flock ini memiliki tekstur seperti velvet/beludru. Penggunaan jenis bahan ini biasanya akan memberikan kesan elegan dan mewah terhadap tampilan kaos yang kalian kenakan. Walaupun harga yang beredar di pasaran cukup tinggi untuk jenis polyflex ini. Namun produk dengan hasil penggunaan bahan polyflex flock ini masih sangat bisa bersaing di pasar.
4. Polyflex Metalic
Metalic adalah bahan sablon polyflex yang memiliki warna seperti emas. Bahan ini juga memiliki tekstur yang halus seperti polyflex PU. Adapun warna yang akan tampil di media desain akan tergantung dengan jenis bahan metalic yang akan digunakan. Ada yang akan berwarna terang, ada juga yang bisa diberikan efek tertentu.
5. Polyflex Glitter atau Bling-Bling
Bahan glitter terlihat bersinar seperti bahan metalic, tetapi glitter atau bling-bling memiliki ciri, yaitu berkilauan. Bahan glitter ini biasanya digunakan untuk sablon kaos anak-anak karena selain berkilauan, bahan ini juga terbilang kuat. Bahannya merekat dan tidak mudah robek sehingga cocok untuk aktivitas anak-anak yang aktif berkegiatan.
6. Polyflex Printable
Bahan polyflex ini dicetak melalui printer indoor yang menggunakan tinta eco solvent. Hasilnya, pola desain akan sesuai dengan yang diharapkan alias punya tingkat presisi yang tinggi. Kelebihan lainnya dari bahan polyflex ini adalah akurasi gradasi warna, jadi jika Anda punya desain dengan warna yang cukup banyak, polyflex printable akan cocok digunakan.
7. Polyflex Carbon
Bahan carbon ini bahan yang memunculkan efek 3D atau tiga dimensi pada media desain. Bahan ini memiliki kualitas baik dengan daya rekat tinggi, tapi memiliki tekstur yang lembut, dan bahannya mudah saat proses pengguntingan sehingga hasilnya memuaskan.
8. Polyflex Reflective
Bahan polyflex reflective memiliki tekstur yang jika terkena sinar akan memantulkannya seperti bayangan. Bahan ini cocok digunakan untuk kegiatan di malam hari. Biasanya bahan ini juga digunakan untuk pembuatan stiker motor.
9. Polyflex Glow In The Dark
Seperti namanya, bahan sablon polyfex ini akan menyala di kegelapan. Berbeda dengan bahan reflective yang perlu terkena cahaya, bahan satu ini punya ciri menyala di kegelapan. Cocok digunakan untuk aktivitas malam hari atau di ruang gelap. Di Indonesia sendiri, bahan ini sudah cukup dikenal dan sering digunakan.
10. Polyflex Glitter Polka
Bahan polyflex glitter polka, varian baru ini merupakan jenis polyflex glitter dengan pola polkadot di sekelilingnya. Tekstur dari bahan glitter inipun sama dengan polyflex glitter pada umumnya, namun terdapat lubang-lubang kecil di seluruh bagian bahan.
Kelebihan dari jenis polyflex polka ini juga sama dengan bahan polyflex jenis biasa, yakni bisa disetrika dan efek glitter tidak akan berpindah apabila dipegang. Selain itu, jenis bahan polyflex ini juga sangat kuat daya tahannya, bahan ini tidak akan rontok jika tergores.
11. Polyflex Stretch
Bahan polyflex ini merupakan polyflex yang masih sejenis dengan PU. Hanya saja memiliki tekstur yang lebih lentur dan lebih tipis dibandingkan PU biasa. PU stretch ini mampu mengikuti bahan dengan material seperti spandex dan sejenisnya, serta tidak akan pecah apabila ditarik.
12. Polyflex Foil
Bahan polyflex foil ini memiliki sifat dapat memantulkan cahaya mengkilat. Berbeda dengan jenis polyflex reflective. Bahan jenis ini dapat memantulkan cahaya langsung tanpa harus terekspos sinar terlebih dahulu. Polyflex foil ini juga sangat cocok dikombinasikan dengan trend fashion terbaru. Karena mampu memberikan kesan elegan.
13. Polyflex Foil Motif
Selanjutnya ada bahan polyflex foil motif. Pada dasarnya polyflex foil motif ini sama dengan jenis foil diatas. Namun yang membuatnya berbeda adalah dibagian warnanya. Kalau foil yang biasa warna cenderung polos. Nah, untuk foil motif ini warnanya terdapat motif-motif yang keren untuk diaplikasikan pada kaos ataupun jaket.
Begitulah penjelasan mengenai 13 jenis bahan polyflex yang bisa anda gunakan dalam dunia sablon digital. Apabila tertarik untuk mencoba mencetak dengan bahan polyflex, Anda bisa menghubungi contak yang tersedia diatas. dimana kami menyediakan jasa pembuatan kaos, totebag, dan merchandise lainnya.
Komentar
Posting Komentar