Jenis-Jenis Sablon Digital dan Manual yang Sering di Gunakan

Contoh sablon digital dan manual

tekocantik.com - Sablon digital merupakan sebuah teknik dimana kita dapat mencetak gambar, angka atau tulisan menggunakan layar atau screen dengan tinta pada media yang dikehendaki salah satunya adalah bahan kain atau kaos. Dulu proses menyablon pakaian masih menggunakan peralatan sablon manual dan membutuhkan waktu cukup lama untuk mengerjakannya, kini seiring berkembangnya teknologi maka berkembang pulalah teknik sablon, dari yang tadinya analog menjadi digital dan tentu perkembangan ini menghasilkan proses pengerjaan yang lebih efektif dan efisien.

Jenis-jenis Sablon Digital dan Manual yang Sering di Gunakan

Dalam proses pengerjaan dalam sablon digital tidak memerlukan waktu yang lama melainkan dapat dikerjakan dalam waktu yang singkat karena dalam proses pengerjaannya yang terbilang sangat efektif dan efisien dan dapat mudah dipelajari oleh siapapun.

Hasil sablon yang dihasilkan pun lebih berkualitas dan mampu menghasilkan gambar yang lebih jelas atau komplek yang tidak bisa dicapai oleh sablon manual. berikut jenis-jenis sablon digital yang sering digunakan oleh pemain sablon digital.

Sablon Manual dan Sablon Digital

Sebelum mengenal lebih jauh ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu bahwa sablon tersebut terbagi menjadi 2 jenis yaitu sablon Manual dan Sablon Digital.

Sablon Manual adalah sebuah teknik dalam pengerjaan sablon atau percetakan yang dikerjakan dengan manual dibantu dengan alat sederhana seperti screen dan rakel yang dikerjakan dengan tenaga manusia

Sablon Digital adalah teknik pengerjaan sablon atau mencetak desain yang dikerjakan menggunakan mesin yang canggih dan menghasilkan desain yang baik, berkualitas dan rapih.

Kedua sablon tersebut tetap membutuhkan tenaga manusia tetapi sablon manual sepenuhnya menggunakan tenaga manusia tetapi sablon digital menggunakan tenaga manusia hanya saat ingin melakukan cutting atau hasil akhir saja.

Jenis Sablon Manual yang Sering di Gunakan

Contoh sablon manual

Sablon manual banyak memiliki jenis seperti Rubber, Superwhite, Plastisol, Pigment, Discharge, Flocking, Puffy atau Foaming, dll. Sampai saat inijenis sablon manual yang sudah disebutkan tersebut masih digemari dan di gunakan oleh banyak pemain sablon. alasannya sendiri tidak lain karena sablon manual memiliki cukup keuntungan seperti:

• Hasil sablon yang bagus dan awet, tidak cepat pudar sehingga dapat tahan di waktu yang cukup lama.
• Memiliki harga yang lebih murah dan cocok untuk pemesanan kaos yang kuantitinya dalam jumlah banyak.
• Teknik sablon yang masih banyak di lakukan dan diakui sebagai yang terbaik. Selain itu sablon manual memiliki harga yang cukup ekonomis dan memiliki hasil yang memuaskan.
• Jenis tinta sablon yang digunakan bisa beragam dan tidak terbatas, baik jenis sablon yang timbul, discharge dll.

Pada umumnya kebanyakan pemain sablon masih menggunakan jenis Rubber, Plastisol, Superwhite dan Discharge untuk kaos yang ingin dibuat. mengapa? karena beberapa jenis sablon ini sudah terkenal akan kualitas serta awetnya, jauh sebelum munculnya jenis sablon digital yang menjadi saingan sablon manual. Terutama untuk jenis Rubber dan Superwhite yang harganya relatif lebih murah dan hasilnya yang memuaskan sehingga banyak orang yang memilih jenis sablon ini.

jika ingin menjetak desain gambar dengan menggunakan banyak warna pada desainnya, sebaiknya anda tidak menggunakan sablon manual dan gunakan jenis sablon digital. Karena pada dasarnya sablon manual tidak bisa mencetak warna dengan perpaduan banyak warna dalam satu desain

Jenis Sablon Digital yang sering di Gunakan

Contoh sablon digital

1. Sablon DTG (Direct to Garment)

Sablon DTG merupakan teknik sablon dengan menggunakan Printer Khusus yang bisa mencetak tinta langsung ke kaos. Tinta yang dipergunakan pun tinta khusus yang bisa disebut tinta tekstil sehingga dapat langsung diaplikasikan ke kaos.

DTG printer merupakan pilihan tepat untuk melakukan pencetakan kaos dengan kuantitas kecil, dengan tingkat akurasi detail yang tinggi, atau memiliki banyak warna dan gradasi warna. Tinta DTG juga bersifat lebih lembut karena sifatnya yang berbahan dasar air.

Dengan menggunakan DTG ini desain yang sulit dicetak dengan menggunakan sablon digital dapat dengan mudah dicetak dan bisa dibuat secara satuan pula. Dengan arti lain DTG merupakan teknik perpaduan antara digital dan manual.

2. Sablon Digital Transfer Paper

Sablon digital transfer paper merupakan salah satu teknik sablon digital yang prosesnya paling mudah dan cepat. Transfer paper adalah media yang dipakai untuk mentransfer desain atau gambar ke permukaan kaos.

Ada 2 jenis kertas (transer paper) untuk teknik sablon ini: untuk kain warna putih atau warna terang biasanya disebut dengan transfer paper light. Dan transfer paper untuk kain warna hitam atau gelap yang biasa disebut transfer paper dark.

3. Sablon Digital Sublimation

Jenis sablon digital ini serupa dengan transfer paper, bedanya sablon ini menggunakan tinta khusus sublimasi dan untuk kualitas lebih baik bisa menggunakan kertas khusus sublimasi.

Kelebihan sablon digital sublimation terletak pada proses pengerjaanya yang cepat dan warna desain yang lebih cerah pada kain polyester.Sedangkan kekurangannya ada pada kemampuannya yang hanya bisa dpakai untuk kain warna terang dan mengandung bahan polyester.

4. Sablon Digital Ecosolvent

Teknik sablon ini memakai tinta ecosolvent yang digunakan untuk mencetak disain dari wide format printer. Desain akan diprint pada kertas khusus untuk tinta ecosolvent.

Jenis sablon ini mampu bersifat waterproof dan tidak adal batasan warna alias full color, dan hampir semua media kain bisa digunakan untuk teknik sablon ini. Namun tentu dengan segala keunggulan tersebut, harga yang diperlukan untuk sablon ecosolven ini juga lebih mahal.

5. Sablon Digital Duracotton

Teknik sablon digital ini mirip dengan sablon sublimation tinta yang dipakai pun tinta sublime, bedanya sablon jenis ini bisa dilakukan pada kaos berbahan katun. Tapi teknik sablon ini hanya bisa digunakan untuk kain berwarna terang atau putih, dan warna tinta tidak secerah sablon digital sublimation.

Sekian jenis-jenis sablon digital dan manual yang kami rangkum, semoga bisa jadi pertimbangan bagi anda yang hendak terjun di usaha sablon dan tentunya ingin menghasilkan gambar yang lebih kompleks, berkualitas dan sebagai alternatif sablon digital dan manual yang umum dipakai di pasaran.