Mengenal Macam-Macam Kaos Cotton Combed

Mengenal Macam-Macam Kaos Cotton Combed

Macam-macam kaos cotton combed
Mengenal macam-macam cotton combed

Penjelasan Tentang Cotton Combed

Katun Combed adalah jenis bahan kain katun yang paling banyak beredar di pasaran. Katun Combed menjadi bahan favorit konsumen industri konveksi kaos dikarenakan bahannya yang lembut dan halus.

Karakter bahannya yang familiar dan yang tergolong ramah membuat bahan katun combed menjadi juaranya. Hingga saat ini, belum ada bahan lain yang menandingi bahan ini di bagian bahan kaos.

Katun combed melewati proses yang panjang dalam proses produksinya. Serat kain katun combed diproses dengan cara khusus sebelum dipintal di mesin pintal. Salah satu proses yang paling terkenal adalah carding, penghilangan debu dari benang kasar. Kain tersebut kemudian diseleksi kembali dengan proses combing, yaitu pemilihan sisa bulu. Inilah kenapa disebut combed karena bahan katun ini sudah melalui tahap combing.

Kaos berbahan katun combed sangat cocok digunakan di iklim tropis seperti Indonesia karena daya serapnya yang tergolong tinggi.

Pada umumnya bahan katun combed lebih mahal dari kain katun lainnya. Katun combed sering digunakan sebagai bahan dasar karena sangat halus dan kuat.

Arti Angka dan Huruf pada Cotton Combed

Kaos katun combed dibuat dalam berbagai ketebalan dan rajutan. Bahan tersebut diproduksi sesuai dengan kebutuhan pasar yang berbeda.

Untuk membedakan ketebalan, nomor diberikan untuk setiap ketebalan sebagai simbol.

Saat ini, ada empat jenis kain katun di pasaran yaitu: 16s, 20s, 24s, 30s, dan 40s. Angka 20, 24, 30, 40 menunjukkan jenis kerapatan benang yang digunakan dalam proses menenun kain. Semakin kecil angkanya, semakin tebal bahan dan rajutan kain katunnya.

Sebaliknya. Semakin tinggi angkanya, semakin tipis bahannya. Namun, tidak jarang beberapa clothing line terkenal sengaja memutar bahan dengan ketebalan yang tidak biasa, seperti 28, 32, 34.

Tergantung dari jumlah jarum yang digunakan, Anda bisa melihat perbedaan bahan kaos rajutnya. Saat ini, jenis jarum rajutan yang paling populer untuk produksi bahan katun combed terbagi dua yaitu: jarum tunggal (single knitt) dan jarum ganda (double knitt). 

Istilah single knitt dan double knitt kemudian oleh para produsen disingkat menjadi ‘s’ dan ‘d’. Huruf ‘s’ atau ‘d’ kemudian diletakkan di belakang angka ketebalan untuk menunjukkan jenis rajutan yang digunakan. 

Berdasarkan karekternya, Jenis rajutan ‘s’ tergolong renggang dan mulur. Sebagian besar bahan kaos katun yang beredar di pasaran menggunakan tipe rajutan jarum tunggal. Sedangkan rajutan "D" berbeda dengan "S". Teknik jarum ganda digunakan dalam jenis jahitan rajut ganda ini. Sosok rajutan ini tangguh, fleksibel dan tebal. Bahan rajut 'D' bisa dipakai depan dan belakang.

Permukaan kedua sisinya sama, karena dirajut dengan jarum ganda. Bahan rajutan ini paling sering digunakan untuk pakaian bayi dan anak-anak.

Namun hingga saat ini, tidak ada standar yang jelas di antara produsen kain katun. Terminologi tahun 1920-an dari satu produsen kain mungkin berbeda dari terminologi tahun 1920-an yang lain.

Ini karena produsen yang berbeda menggunakan indikator yang berbeda. Berikut kami uraikan sifat dan identitas dari empat jenis katun combed beserta pakaian rajut tunggal yang paling populer di pasaran.

Cotton Combed 16s

Cotton combed 16s
Heavyweight Cotton Combed 16s, kain ini masih termasuk ke jenis kain Cotton Combed karena jenis benang yang digunakan adalah Cotton Combed, namun memang untuk karakteristiknya sangat berbeda dengan kain Cotton Combed pada umumnya, kain ini sangat tebal bahkan lebih tebal dari kain Combed 20s

Namun apakan pengertian dari Heavyweight Cotton
>>Bahan ini biasanya digunakan untuk membuat kaos oversized. Heavy weight atau heavy cotton adalah jenis bahan cotton pada umumnya, hanya saja perbedaannya terletak pada berat gramasi kainnya saja. Heavy Cotton mempunyai gramasi yang lebih berat dari gramasi kain cotton pada umumnya.

Cotton Combed 20s

Cotton combed 20s
Bahan kain Katun Combed 20s memiliki gramasi bahan kaos atara 180 – 220 gr/m2 untuk jenis rajutan Single Knitt. Bahan 20s merupakan bahan paling populer di antara bahan Katun Combed yang lain, bahkan di antara semua bahan kaos yang ada.

Kain Cotton Combed 20s merupakan kain yang terbuat dari serat kapas murni alami dengan karakteristik halus, nyaman, dan menyerap keringat. Cotton Combed 20s ini mengalami proses combing dimana proses ini membuat kain akan lebih halus.


Cotton Combed 24s

Cotton combed 24s
Untuk bahan Combed 24 dengan rajutan ‘s’, biasa gramasi bahan kaos yang digunakan berkisar antara 170 – 210 gr/m2. Bahan Combed 24s biasa digunakan oleh konveksi kaos yang berdomisili di Bandung.

Bahan kain Katun Combed 24s merupakan bahan yang paling banyak dicari karena ketebalannya yang berada di tengah-tengah. Karakter bahan ini tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis. Namun sayangnya bahan Combed 24s jarang ditemukan di luar daerah Bandung.


Cotton Combed 30s

Cotton combed 30s
Ini dia bahan favorit anak-anak muda di daerah perkotaan. Bahan ini biasa diandalkan clothing line dan distro karena tipis dan tidak panas. Bahan Combed 30s menggunakan gramasi yang berkisar antara 140 – 160 gr/m2 dengan untuk jenis rajutan Single Knitt.


Cotton Combed 40s

Cotton combed 40s
Bahan ini merupakan bahan paling tipis di antara Katun Combed yang lain. Biasa produksi gramasi antara 110 – 120 gr/m2 dengan jenis rajutan Single Knitt. Kerap digunakan beberapa clothing line.

Nah itulah beberapa macam kaos cotton combed serta pengertian dari angka tersebut, semoga dengan bacaan ini dapat membuat anda lebih mengenal bahan cotton combed lebih dalam. silahkah share, like dan coment jika bermanfaat.

Komentar